Wednesday, June 13, 2012

Lyx : Word Procesor untuk penulisan ilmiah


Lyx adalah aplikasi pengolah kata yang memiliki konsep WYSWYM (What You See is What You Mean). Jadi apa yang ada dikepalamu untuk dituangkan ke dalam tulisan. Itu merupakan hasil yang diperoleh. Ya. benar - benar menarik sekali bukan. Yang lebih menarik aplikasi ini free software/open source licensi, sehingga sudah pasti kita tidak melanggar masalah licensi.
Lyx, memang bagi sebagian orang mungkin kurang familar dengan aplikasi ini, karena kebanyakan orang lebih mengenal M. Office. Sebenarnya aplikasi ini bisa dibilang lebih pwoerfull apalagi dengan hasil output yang sangat baik. Kita tidak perlu pusing untuk, contohnya membuat tulisan gambar 4.x atau Tabel 1.x pada penunjuk tabel ke gambar ke berapa sebab secara otomatis akan dihasilkan dan itu tidak akan salah. Untuk urusan pembuatan tulisan yang lebih baik kita dapat membuat script dari latex yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat penulisan seperti pengaturan - pengaturan. Tabel pun dapat kita buat menggunakan script. dan hasilnya pun lebih baik dan terstruktur apabila kita mengetahui cara penulisan script-nya.
Penulis mencoba sedikit berbagi contoh templete punilsan ilmiah. templet ini punya dosen di kampus penulis. Biasanya beliau dipanggil bapaknya linux Indonesia. Templet dapat di download > templete disini. Gunakanlah dengan bak semoga bermanfaat.

Meskipun hanya satu kata tapi sampaikanlah barangkali itu bermanfaat bagi pendengarnya atau pembacanya


Structure Skill: Noun Clause Connector


Contoh 1.

1. I don't know               (kalimat/klausa pertama)
2. Where do you live?   (Kalimat/klausa kedua)

   Kalau kedua kalimat/klausa diatas digabung, maka menjadi:
  • I don't know where you live?
   Kata kerja bantu (Auxiliary  Verb) do dihilangkan

Contoh 2.

1. Can you tell me?
2. When does the bank open?

      Kalau kedua kalimat diatas di gabung, maka:
  • Can you tell me when the bank opens?
      Kata kerja bantu (Auxiliary Verb) does di hilangkan, dan verb open ditambahkan s menjadi opens.



Contoh 3.


1. Do you know?
2. What did they play last night

    Kalau digabung menjadi:
  • Do you know what they played last night?
    Kata kerja bantu (auxiliary verb) did pada kalimat kedua di hilangkan, dan kata kerja (verb) play menjadi bentuk kedua (past tense verb) played.

Contoh 4.

1. I am not sure.

2. Where can I go to London?
     What should I do for her?
     How long have you studied TOEFL?
      How much has she gained her weight?
     Who is she?

   Kalau kedua digabung, menjadi:
  • I am not sure where I can go to London.
  • I am not sure what I should do for her.
  • I am not sure how long you have studied TOEFL.
  • I am not sure how she has gained her weight.
  • I am not sure who she is.
   Kalau WH-Questionnya menggunakan Modal (Can, Will, Would, Might, Should, etc), maka modal tersebut harus di letakan setelah kata kerja (Verb).

   Kalau WH-Questionnya menggunakan To Be (am, is, are, was, were) maka To Be tersebut di letakan setelah Subject.

   Kalau WH-questionnya dalam bentuk Present Perfect atau Past Perfect, maka Have, Has dan Had di letakan setelah Subject.

Itulah beberapa cara bagaimana menggabungkan dua buah kalimat/clause jika  clause/kalimat yang kedua adalah wh-questions.

Hal-hal diatas harus bisa kita lakukan karena ini relevan dengan skill 7. A noun clause adalah clause/kalimat yang berfungsi sebagai NOUN. Karena Noun Clause berfungsi sebagai Noun, maka fungsinya pada kalimat bisa sebagai object of verb (object dari kata kerja) dan object of preposition (Object dari Preposisi/kata depan).

1. As Object of Verb.

   Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:
  • I don’t know why he said such things
                                NOUN CLAUSE AS OBJECT OF VERB
        
         Kalimat iatas memiliki dua clause/kalimat, I don't know dan he said such things. Kedua clauses ini di gabungkan dengan connector WHY.  WHY juga mengubah clause he said such things menjadi  Noun Clause yang berfungsi sebagai Object of a Verb. don't know.

2. Object of  Preposition.
  • I am thinking about why he said such thin
                                       NOUN CLAUSE AS OBJECT OF PREPOSITION

       Kalimat diatas memiliki dua clauses I am thinking dan he said such things. Kedua kalimat juga di hubungkandengan connector why. . WHY juga mengubah clause he said such things menjadi Noun Clause yang berfungsi sebagai Object of Preposition about.

Berikut ini adalah contoh soal bagaimana adverb clause connector digunakan:

Example

The citizens worry about ____ is doing.

(A) what the government
(B) the government
(C) what
(D) what the government it


sumber : http://www.belajartoefl.net/2011/10/structure-skill-noun-clause-connector.html

Strategy Untuk Structure dan Written Expression


1. Kenali dan Pelajari Petunjuk Tes.
    Be familiar with the directions.

Petunjuk pada setiap TOEFL Test dimanapun pasti sama, jadi pada saat tes TOEFL, kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk membaca petunjuk yang diberikan. Sebelum hari pelaksanaan Tes, kita harus sudah mengenal dan mempelajari petunjuk tes.

2. Mulailah dengan pertanyaan No. 1 sampai No. 15
    Begin with questions 1 through 15.

Perhatikan dan harus di antisipasi bahwa pertanyaan No. 1 sampai 5 adalah pertanyaan paling mudah, pertanyaan No. 11  sampai No. 15 pertanyaan paling sulit. Kerjakan pertanyaan yang paling mudah dulu dan jangan habiskan waktu untuk pertanyaan sulit.

3. Lanjutkan dengan Pertanyaan No. 16 sampai 40 
    Continue with questions 16 through 40.

Perhatikan dan harus diantisipasi bahwa pertanyaan No. 16 sampai No. 20 adalah pertanyaan paling mudah dan pertanyaan  No. 36 sampai 40 adalah pertanyaan paling sulit. Kerjakan pertanyaan yang paling mudah dahulu. Jangan habiskan waktu untuk pertanyaan yang sulit.

4. Jika masih ada waktu, bacalah kembali pertanyaan No. 11 sampai 15 dan Pertanyaan No. 36 sampai 40. 

    If you have time, return to questions 11 through 15 and 36 through 40.

Setelah menyelesaikan pertanyaan yang mudah dan masih ada waktu, bacalah kembali pertanyaan yang paling sulit.

5. Jangan mengosongkan jawaban.
    Never leave any questions blank on your answer sheet.

Jawaban harus tetap di isi dan jangan pernah mengosongkan jawaban karena tidak ada hukuman pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
 
sumber : http://www.belajartoefl.net/2011/07/strategy-untuk-structure-dan-written.html

Listening skill


Listening Part A atau short dialogue/percakapan pendek terdiri dari 6 skill. Ke 6 skill tersebut akan membantu kita mengimplementasikan strategi-strategi di Part A dari Listening Comprehension Section.


Ke 6 skill tersebut adalah:
  1. Skill 1 : Restatement (Pengulangan Kalimat)
  2. Skill 2 : Negative (Kalimat Negatif)
  3. Skill 3 : Suggestions (Saran)
  4. Skill 4 : Passives (Kalimat Pasif)
  5. Skill 5 : Who and Where (Siapa dan Dimana)
  6. Skill 6 : Aggreement (Persetujuan)
Setiap skill berisi informasi mengenai:
  • Explanation (Penjelasan tentang skill tersebut)
  • Example (Contoh dari Skill tersebut)
  • Exercise (Latihan untuk skill tersebut)
  • TOEFL Exercise (Soal Latihan TOEFL Test)
  • TOEFL Review Exercise (Review Latihan TOEFL Test)
contoh percakapan : http://www.youtube.com/watch?v=P2r02zGMsSQ

sumber : http://www.belajartoefl.net/2011/07/listening-part-listening-skills.html

Penggunaan would you, could you untuk meminta pertolongan

POLITE QUESTION
POSSIBLE ANSWERS
 
People use would you, could you, will you and can you to ask polite questions. The questions ask for someone’s help or cooperation.
(a), (b), (c) and (d) have basically the same meaning. The use of can, as in (d), is less formal than the other.  
(a)    Would you please open the door?
(b)   Could you please open the door?
(c)    Will you please open the door?
(d)   Can you please open the door?
.
Yes.
Yes. Of course.
Yes. Certainly.
Of course.
Certainly.
I’d be happy to.
I’d be glad to.
Of course. I’d be happy/glad to.
Certainly. I’d be happy/glad to.
Sure. (informal)
Okay. (informal)
My pleasure. (informal)
Uh-huh. (meaning “yes”)

NOTE: May is NOT used when you is the subject of a polite question.
INCORRECT:
May you please open the door?
                                       


sumber : 
http://dhylla-juliansyah.blogspot.com/2012/01/meminta-bantuan-would-you-could-you.html

Past Participle

Past participle adalah Verb III dari kata kerja, Contohnya: taught, studied, left, cooked.

Kata kerja yang diberi akhiran –ed untuk kata kerja yang beraturan, dan untuk kata kerja yang tidak beraturan mengikuti aturan irregular verbs. Ciri – ciri penggunaan past participle adalah mengandung arti pasif serta menunjukkan waktu lampau. Past participle dapat digunakan sebagai kata Sifat yang letaknya sebelum atau sesudah kata benda.

a) Diletakkan didepan kata benda yang diterangkan sifatnya, apabila participle itu menyatakan keadaan.
Contoh:
1) Rice must be grown on flooded field.
2) Nothing was to be seen except deserted village.
3) The farmers are working on ploughed fields.
4) My uncle is a travelled man.

b) Diletakkan dibelakang kata benda yang diterangkan sifatnya, apabila participle itu menyatakan perbuatan.
Contoh:
1) Can you tell me the number of men killed?
2) This the first motor-car made in Indonesia.
3) He sent her a horse loaded with beautiful clothes.
2. Past participle dapat digunakan sebagai kt. Sifat dalam sebutan (predikat) yang memakai to be. Biasanya juga diikuti oleh preposition (kt.depan) tetrtentu yang menerangkan penyebabnya.
Contoh:
1) I am very pleased to ee you again.
2) The sun was set and it was very dark.
3) I am excited about the possible of going to Europe.
4) She was ennoyed by the way you spoke to her.
3. Past participle dapat pula digunakan sebagai adverb yang menerangkan bagaimana atau mengapa sesuatu hal terjadi.
Contoh:
1) Having lost all my money, I went home.
2) Having finished his assignment, he went home.
3) Rejected by all his friends, he decided to become a monk.
4) Deeply shocked, I decided never speak to her again.
Atau dapat juga digunakan bentuk: Having been + Past participle yang mengandung arti pasif.
1) Having been lost all my money, I went home.
2) Having been finished his assignment, he went home.

CATATAN PELENGKAP
Beberapa hal khusus dimana participle harus diletakkan sesudah noun, dan biasanya hal ini sama dengan bila noun diterangkan dengan relative clause.
Contoh:
1) Most of the people who were singing were student.
* Most of the people singing were student.
2) Many of the people who were questioned refused to answer.
* Many of the people questioned refused to answer. 

Penggunaan Past Participle pada Structure Questions seringkali membingungkan karena neniliki dua fungsi, yaitu part of a verb (bagian dari kata kerja) dan adjective (kata sifat).
1. Sebagai part of a verb
Past participle akan berfungsi sebagai part of a verb (bagian dari kata kerja) apabila ditemani oleh have, has, had and be (am, is, are, was, were).
Contoh:
• The mailman has left a letter in the mailbox. (Left is part of a verb)
• The classes were taught by Professor Smith. (Taught is part of a verb)
Analisa:
• Pada kalimat pertama, left adalah bagian dari kata kerja karena ditemani oleh has.
• Pada kalimat kedua, taught adalah bagian kari kata kerja karena ditemani oleh be (were)
2. Sebagai adjective
Past Participle berfungsi sebagai kata sifat (adjective) apabila tidak ditemani dengan have, has, had atau be (am, is, are, dan were).
Contoh:
• The letter left in the mailbox was for me. (Left is ADJECTIVE)
• The classes taught by Professor Smith were very interesting. (Taught is ADJECTIVE)

Analisa:
• left adalah adjective karena tidak ditemani oleh has/have or to be. Sedangkan Subject dari kalimat pertama adalah The letter dan Verb nya adalah was.
• taught adalah adjective karena tidak ditemani oleh has/have atau to be. Sedangkan Subject dan verb dari kalimat kedua adalah The classes dan were.
Contoh dibawah ini menunjukan bagaimana past participle bisa membingungkan.
The bread _____ baked this morning smelled delicious.
(A) has
(B) was
(C) it
(D) just
Analisa:
• baked bukanlan part of a verb, tapi adjective. Verb dari kalimat diatas adalah smelled dan Subject nya adalah The bread.
• Jawaban (A) dan (B) salah karena baked adjective dan tidak membutuhkan helping verb.
• Jawaban (C) salah karena kalimat diatas sudah memiliki Subject.
• Jawaban terbaik adalah just.
EXERCISE 4: Each of the following sentences contains one or more past participles. Circle the past participles, and label them as adjectives or verbs. Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).
1. The food is served in this restaurant is delicious. (Incorrect)
Analisa:
• is served harusnya served saja karena berfungsi sebagai adjective.
• Sedangkan Subject nya adalah The food dan Verb nya adalah IS.
• Kalimat yang benar adalah The food served in this restaurant is delicious.
2. The plane landed on the deserted runway. (Correct)
Analisa:
• Subject is The place and Verb is landed
• Deserted adalah adjective
3. The unexpected guests arrived just at dinnertime. (Correct)
Analisa:
• unexpected adalah adjective.
• Subject nya adalah guests dan Verb nya arrived.


sumber L: http://tienivie.wordpress.com/2012/04/09/skill-4-past-participle/

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management